Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD cocok menjadi Penasihat KPK. Penilaian itu muncul lantaran seleksi Penasihat KPK yang dibuka untuk umum.
"Pak Mahfud cocok," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi saat ditanyai mengenai kriteria Mahfud MD di kantor KPK, Jakarta, Senin (4/3/2013).
Namun penilaian tersebut masih sebatas wacana. Pasalnya Johan menyatakan pihaknya belum mengetahui apakah Mahfud tertarik untuk mengisi posisi Penasihat KPK atau tidak.
"Kalau Pak Mahfud bersedia, ya silakan mendaftar," ujarnya.
Sejauh ini, lowongan ini masih sepi pendaftarnya. Karena itu Pansel Penasehat KPK berencana melakukan jemput bola dengan mengajak tokoh-tokoh masyarakat bergabung menjadi Penasihat lembaga tersebut.
Hal itu terang Johan, sebagai bagian dari upaya KPK mensosialisasikan seleksi Penasihat KPK kepada masyarakat.
"Baru satu orang yang daftar mungkin karena sosialisasi belum luas jadi akan jemput bola mengajak tokoh-tokoh," ujarnya.
Johan menambahkan, salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh mereka yang ingin mendaftar mengikuti seleksi adalah harus berusia minimal 50 tahun. KPK sendiri hingga hari ini masih menerima masukan dari berbagai pihak mengenai Penasihat KPK tersebut.
"Kalau ada calon nanti bisa disampaikan ke Panitia Seleksi (Pansel). Usianya minimal 50 tahun. Hari ini Pansel bertemu NGO (organisasi non pemerintah) untuk meminta masukan," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, KPK tengah melakukan seleksi terkait calon Penasihat KPK yang baru. Seleksi ini dilakukan menyusul segera habis masa tugas Penasihat KPK pada bulan Maret ini. Penasihat KPK yang segera habis masa tugasnya itu adalah Abdullah Hehamahua dan Said Zainal Abidin.
Menyangkut seleksi tersebut, KPK telah membentuk tim seleksi yang terdiri dari unsur mantan pimpinan KPK, Agamawan dan Sosiolog. Mereka antara lain mantan pimpinan KPK, Bibid Samad Riyanto, mantan Ketua Umum PP. Muhammadiyah, Syafii Ma'arif, Sosiolog Imam Prasodjo dan mantan Ketua Pusat Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Yunus Husein
Terpisah, salah satu anggota Tim Seleksi, Bibid Samad Riyanto yang ditemui di kantor KPK hari ini menyatakan, pendaftar yang lolos seleksi menjadi Penasihat KPK akan menerima gaji yang lumayan besar. Akan tetapi ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh mereka yang ingin mendaftar calon Penasihat KPK.
Syarat-syarat tersebut adalah pendaftar harus minimal lulusan Strata 1 (S1), memahami hukum pidana dan perdata serta memiliki integritas.
